Kamis, 13 Februari 2014

RANGKAIAN DC




LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
Senin, 3 Februari 2014
Disusun oleh:
RENO




PRODI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK KETAPANG
2014



DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A.    Latar Belakang.................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah.............................................................................. 2
C.     Tujuan................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN TEORI DAN CARA KERJA............................................ 3
A.    Kajian Teori......................................................................................... 3
B.     Cara Kerja.......................................................................................... 5
BAB III DATA PRAKTIKUM........................................................................... 10
A.    Data Pengamatan................................................................................. 10
B.     Analisis dan Perhitungan.................................................................... 10
C.     Pembahasan........................................................................................ 11
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 12
A.    Kesimpulan.......................................................................................... 12
B.     Saran................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 13
Lampiran
  




BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Fisika adalah ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya termasuk gejala-gejala alam yang ada, penyebab terjadinya, akibat maupun pemakainnya. Penemuan-penemuan dalam fisika menjadi dasar bagi industri dan teknologi modern, misalnya dalam bidang komputer, transportasi, komunikasi, elektronik, kesehatan, dan sebagainya. Bidang mekanika, termofisika, keelektrikan, kemagnetan, optik dan lain-lain merupakan ilmu cabang fisika. Dalam penyajian atau pengajarannya, seringkali dilakukan pemisahan bidang agar lebih mudah dimengerti dan strukturnya lebih mudah dipelajari, akan tetapi semua bidang tertentu mengacu pada konsep dasar yang sama yaitu konsep ilmu fisika.
       Penyajian atau pengajaran biasanya dimulai dengan mekanika, yaitu ilmu tentang gerak dan dinamika benda. Ada tiga konsep dasar yang dipelajari, yaitu konsep gaya sebagai pengubah gerak (kecepatan dan percepatan), konsep usaha sebagai pengubah energi dan konsep implus sebagai perubahan momentum. Selain dengan konsep usaha, energi dapat dipindahkan dalam bentuk kalor yang dipelajari dalam termofisika. Energi dan momentum juga dapat dipindahkan melalui interaksi medium atau interaksi medan melalui gejala gelombang. Gelombang dapat merambat lewat interaksi medium (gelombang elastik) misalnya gelombang bunyi,gelombang juga dapat merambat melalui interaksi medan, yaitu gelambang elektromaknetik, termasuk cahaya ( optik ), gelombang radio,dan sebagainya. Sehingga keterkaitan satu bidang dengan bidang lainnya membentuk ilmu teradu, yaitu ilmu fisika.



B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari praktikum ini yaitu:
1.      Penjumlahan Beberapa Vektor
2.      Percepatan Gravitasi
3.      Tumbukan
4.      Rangkaian DC

C.    Tujuan
Setelah melakuan praktikum, mahasiswa diharapkan dapat :
·         Mengetahui kerja hukum ohm dan hukum kirchoff pada rsngksisn tertutup.
·         Menentukan besar arus yang mengalir ppada rangkaian tertutup.
·         Menentukan besar tegangan pada rangkaian tertutup.





BAB II
KAJIAN TEORI DAN CARA KERJA

A.    Kajian Teori
Flowchart: Connector: Vv      VHukum ohm
Nn   є
 
Flowchart: Connector:        AHukum ohm menyatakan bahwa besar arus yang mengalir pada suatu konduktor pada suhu tetap sebanding dengan benda potensial antara kedua ujung konduktor. Secara matematis dinyatakan sebagai berikut:

Keterangan
I adalah arus listrik pada rangkaian dalam SI (Ampere)
V adalah tegangan listrik dalam SI (volt)
R adalah hambatan listrik ddalam SI (ohm/)
Rumus ini dapat disusun sebagai berikut :

V=I x R
Hukum kirchoff
Hukum kirchoff I merupakan hukum yang membahas tentang arus pada titik cabang, “jumlah arus yang menuju suatu titik cabang sama dengan jumlah arus yang meninggalkan titik cabang tersebut.”


Hukum ini merupakan hukum kekekalan muatan, yang menyatakan jumlah muatan yang mengalir tidak berubah.
Hukum kirchoff II merupakan hukum yang membahas tentang tegangan. Dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar perubahan tegangan atau ggl yang mengelilingi rangkaiab tersedbut adalah sama dengan nol.


Susunan hambatan secara seri
Vs=V1+V2+....+Vn
        Rs=R1+R2+....+Rn
        I=I1=I2=...=In

        Susunan hambatan secara paralel
        I=I1+I2+...In
        Vs=V1=V2=...=V
       

       Sumber tenaga disusun secara seri
       Secar umum n buah sumber tenaga yang disusun seri dapat diganti dengan      sebuah sumber tenaga yang memiliki :
       Ggl pengganti                              :
       Hsmbatan dalam pengganti         : rs=nr

      Sumber tenaga disusun secara paralel
      Secar umum n buah sumber tenaga yang disusun paralel dapat diganti dengan    sebuah sumber tenaga yang memiliki :
      Ggl pengganti                               :
       Hsmbatan dalam pengganti         : rp=r/n
      


B.     Cara Kerja
Percobaan I
1.      Buatlah rangkaian tertutup seperti gambar 6.3 di bawah ini.
2.      Flowchart: Connector: Vv    vCatat berapa
3.     
Aa     a                  b
 
Hh  R=2
 
Flowchart: Connector: Vv    A  aAAAAAAAACatat berapa tegangan yang terukur
   B  +     
 
ab.


          Є=1,5 Volt
         Gambar 6.3

4.      Tambahkan satu halaman yang sangat besarpada rangkaian tersebut sehingga membentuk rangkaian seri.
 a   R=2       b       R=2Ωc

 




N    +     -
 
                                                                              
                         Є=1,5 volt
                       Gambar 6.4

5.      Ulangi langkah 2, kemudian catat beberapa tangan yang terukur pada titik ab dan bc.
6.      Tambahkan lagi satu hambatan yang sama besar dengan rangakaian tersebut sehigga membentuk rangkaian seri baru.
a   R=2       b     R=2    c      R=2   d

 









N      +         -
 
         
                              Є=1,5 volt
                              Gambar 6.5
7.      Ulangi langkah 2, kemudian beberpa tegangan yang terukur pada titik ab, bc dan cd.
8.      Catat beberapa tegangan yang terukur pada titik ad.
9.      Ulangi langkah tersebut untuk hambatan R1 =1ohm, R2=2 ohm dan R3=ohm dan tegangan sumber 1,5 volt.

a     R=2       b       R=2      c      R=2   dFlowchart: Connector: A     A
N      +         -
 
         
                              Є=1,5 volt
                             Gambar 6.6

10.  Catat beberapa arus dan tegangan masing-masing titik.
11.  Buatlah kesimpulan mengenai rangkaian hambatan yang disusun secara seri.

Percobaan II
1.      Buatlah rangkaian tertutup seperti gambanr 6.7 dibawah ini.
Flowchart: Connector: A     V 
c   R=2         d  
 
Flowchart: Connector: A     A  


a    R=2Ω        b 
 


N      +         -
 
         
                              Є=1,5 volt
                             Gambar 6.7

2.      Catat berapa arus yang melewti masing-masing hambatan.
3.      Boktikan bahwa arus masu sama dengan azrus yang keluar.
4.      Catat berapa tegangan yang terukur pada titik ab dan cd.
5.      Tambahkan satu hambatan yang sama besar pada rangkaian tersebut sehingga membetuk rangkaian paralel.
Hh  R=2
 


Aa     c                  d
 
Hh  R=2
 
Aa     a                b
 
      R =2
 
   B  +     
 
Hh  R=2
 


          Є=1,5 Volt
         Gambar 6.8
6.      Ulangi langkah 2 dan 3, kemudian catat berapa tegangan yang terukur pada titik ef.
7.      Ulangi langkah tersebut untuk hambatan R1=1 ohm R2=2 ohm dan R3=3 ohm dan tegangan sumber 1,5 volt.
8.      Ulangi langkah tersebut untuk untuk hambatan R1=1 ohm R2=2 ohm dan R3=3 ohm dan tegangan sumber 12 volt.
9.      Catat berapa arus dan tegangan masing-masing.
10.  Bautlah simpulan melalui rangkaian hambatan yang disisin secara paralel.

Percobaan III
1.      Buatlah rangkaian sumber tenaga
2.      Tambahkan satu sumber tenaga
3.      Catat apakah yang terjadi pada lamou tersebut
4.      Ulangi langkah 2 dan 3 sebelumnya
5.      Buatlah rangkaian seri dengan 2 bola lampu
6.      Tambah 1 buah lampu yang sama besar hambatanya pada rangkaian tersebut seingga membentuk rangkaian seri yang baru
7.      Catat apa yang terjadi dengan lampu tersebut
8.      Buatlah kesimpulan mengenai rangkaian sumber tenaga yang dirangkai secara seri


Percobaan IV
1.      Buatlah rangkaian sumber dengan 2 sumber tegangan yang sama besar
2.      Tambah lagi 1 sumber yang sama besar pada rangkaian tersebut sehingga membentuk rangkaian paralel.
3.      Catat apakah yang terjadi pada lampu tersebut.
4.      Jika pada rangkaian tersebut di tambah satu lampu yang sama besar hambatannya yang di susun secara seri, kemudain catat apa yang terjadi.
5.      Buatlah kesimpulan mengenai rangkaian sumber tenaga yang dirangkai secara paralel.

Percobaan V
            Dengan menggunakan aplikasi tersebut, bukktikanlah hasil perhitungan anda untuk semua soal tugas pendahukuan berikut :
1.     
      R2
 
Perhatikan sebuah rangkaian berikut :


      R1   I1
 
      R4
 
            +        -
E

 
        2
 
        I
 
      R3
 






                 jika diketahui R1=R2=2 ohm R3=R4=4ohm hitunglah arus yang   mengalir dalam R2 (I1) dan R3(I2) serta E=22 volt.

2.      Perhatikan gambar dibawah ini
      R2
 
Jika R1=3, R2=12Ω, R3=8 dan R4=6 dan sumber tegangan 12 volt, tentukan besar arus I2 dan I3.


 
            +        -
E

 
        2
 
        I
 
      R3
 



3.      Hitung lah arus yang mengalir pada setiap hambatanR1, R2, R3 pada rangkaian dibawah ini
      R1=68              R2=33
 
       







Text Box:       R3=22 Ω
      Є2=9 volt
 
      Є1=12 volt
 
   


 



       Buatlah analisis dan kesimpulan dari percobaan yang sudah anda lakukan.




























BAB III
DATA PRAKTIKUM

A.    Data Pengamatan
Percobaan I
Tabel 1 rangkaian seri dengan tegangan 1,5 volt dan besar hambatan yang sama.
Jenis rangkaian
Hambatan (ohm)
Arus (ampere)
Teangan (volt)
Seri
R1=2
I1=0,75
V1=Vab=0,50
R2=2
I1=0,37
V1=Vab=0,75
Seri I
R1=2
I2=0,37
V2=Vbc=0,75
R2=2
I1=0,25
V1=Vab=0,50
Seri II
R1=2
I2=0,25
V2=Vbc=0,50
R2=2
I3=0,25
V3=Vcd=0,50

Tabel 2 rangkaian seri dengan tegangan 1,5 volt dan besar hambatan yang berbeda.
Jenis rangkaian
Hambatan (ohm)
Arus (ampere)
Teangan (volt)
Seri I
R1=1
I1=0,5
V1=Vab=0,5
R2=2
I2=0,5
V2=Vab=0,00
Seri II
R1=1
I1=0,25
V1=Vbc=0,25
R2=2
I2=0,25
V2=Vab=0,50
R3=3
I3=0,25
V3=Vab=0,75

Percobaan II
Tabel 3 rangkaian paralel dengan tegangn sumber 1,5 volt dan besar hambatan yang sama.
Jenis rangkaian
Hambatan (ohm)
Arus (ampere)
Teangan (volt)
Arus masuk
(ampere)
Arus keluar (ampere)
Seri I
R1=1
I1=0,75
V1=Vab=1,50
2,24
2,24
R2=2
I2=0,75
V2=Vcd=1,50
Seri II
R1=1
I1=0,75
V1=Vab=1,49
2,73
2,73
R2=2
I2=0,75
V2=Vcd=1,49
R3=3
I3=0,75
V3=Vef=1,49
Tabel 4 rangkaian paralel dengan tegangn sumber 1,5 volt dan besar hambatan yang sama.
Jenis rangkaian
Hambatan (ohm)
Arus (ampere)
Teangan (volt)
Arus masuk
(ampere)
Arus keluar (ampere)
Seri I
R1=1
I1=0,75
V1=Vab=1,49
2,24
2,24
R2=2
I2=0,49
V2=Vcd=1,49
Seri II
R1=1
I1=0,49
V1=Vab=1,49
2,73
2,73
R2=2
I2=0,74
V2=Vcd=1,49
R3=3
I3=0,50
V3=V3f=1,49

Tabel 5 rangkaian paralel dengan tegangn sumber 12 volt dan besar hambatan yang sama.
Jenis rangkaian
Hambatan (ohm)
Arus (ampere)
Teangan (volt)
Arus masuk
(ampere)
Arus keluar (ampere)
Seri II
R1=1
I1=11,91
V1=Vbc=11,91
21,83
21,83
R2=2
I2=5,95
V2=Vab=11,91
R3=3
I3=3,97
V3=Vab=11,91

Percobaan III
Jika sumber tegangan di tambah maka nyala lampu semakin teran dan jika hambatan yang di tambah maka lampu semakn redup.

Percobaan IV
Jika sumber tegangan ditambah maka nyala lampu semakin terang, jika hambatanyang ditambah maka nyala lampau akan semakin redup.

Percobaan V
1.      I1=3A    I2=  2A   I3= 1    I4= 3
            V1=6 volt   V2=4 volt   V3=4 volt   V4 11,99 volt
2.      I1=0,87 A    I2=  0,35A  I3= 0,52A   I4= 0,87A
V1=261 volt   V2=4,17 volt   V3=4,17 volt   V4 5,22 volt
3.      I1=0,10 A    I2=  0,23A  I3= 0,12A   I4= 0,87A
V1=7,03 volt   V2=4,97 volt   V3=4,03 volt   V4 5,2 volt




BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN


A.    Kesimpulan
-          Pada rangkaian seri arusnya sama tapi tegangannya berbeda
-          Pada rangkaian paralel arusnya berada dimana satunya asu dan yng satunya keluar sedangkan tegangannya sama.

B.     Saran
a)      Hendaknya praktikan berhati-hati dalam melakukan praktikum, hingga diperoleh hasil yang maksimal.
b)      Diharapkan penguasaan materi bagi para asisten dalam membimbing jalannya praktikum



DAFTAR PUSTAKA
Halliday dan Resnick. 1998. Fisika Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Sears, Zemansky. 1982. Fisika untuk Universitas. Bandung : Bina Cipta
Sutrisno. 1997. Fisika dasar seri mekanika. Bandung: ITB